Toko Penjual Bahan Sandal Tarumpah semakin langka

Salah satu Bahan Sandal Tarumpah

     Sandal Tarumpah yang dulu menjadi kebanggaan sekarang mulai langka, berbagai macam persoalan menjadi penyebab terpuruknya produk Sandal Tarumpah Tasikmalaya, dari mulai kelangkaan bahan baku, tingginya harga bahan serta peminat akan sandal tarumpah menjadi berkurang. Satu hal yang menjadi persoalan besar yaitu munculnya produk produk sandal pesaing yang semakin banyak.

       Salah satu indikator produk sandal tarumpah mulai menurun yaitu langkanya pengrajin sandal tarumpah yang masih memproduksi serta penjual bahan sandal tarumpah semakin langka, pada saat ini penjual bahan sandal tarumpah hampir tidak ada, mungkin dulu banyak seiring permintaan akan bahan yang mulai menurun para penjual bahan sandal ini mulai mengurangi stok bahan sandal tarumpah bahkan tidak menjual lagi.

       Toko penjual bahan sandal tarumpah sekarang di Tasikmalaya bisa di hitung dengan jari entah satu atau dua yang pasti susah untuk mencarinya, bahkan sekali kali stok barang tidak tersedia. Bagi pengusaha sandal tarumpah yang bermodal basar mereka masih ada karena mereka membeli bahan bahannya langsung ke pemasoknya, serta membeli dengan jumlah banyak untuk keperluan sendiri dan tidak untuk di jual kembali, tapi bagi para pengrajin kecil untuk mendapatkan bahan baku harus mencari ke toko atau penjual yang menjual bahan sandal tarumpah sementara stok di toko tersebut sekarang tidak menentu kadang ada kadang tidak ada atau tidak menjual bahan sandal tarumpah lagi.

      Untuk para pengrajin kecil bisanya mereka saling tukar menukar atau meminjam bahan apabila bahan yang di butuhkan tidak di dapatkan. Sekarang penjual yang menyediakan bahan sandal tarumpah di Tasikmalaya entah dua atau tiga tempat kadang stoknya tidak menentu kadang ada kadang hampir tidak ada. Sebagai contoh Toko Paswet toko yang sudah ternama dan di kenal para pengrajin sandal di Tasikmalaya yang beralamat di jalan Pasar Wetan atau di pusat kota, sekarang tidak menjual bahan bahan sandal Tarumpah hanya sekali kali saja dan tidak selengkap dulu, mungkin akibat permintaan yang menurun sehingga toko tersebut tidak menjual lagi.

      Beginilah nasib pengrajin sandal tarumpah Tasikmalaya sekarang ini tidak menentu, kadang pesanan ada bahan baku agak langka dan susah di peroleh terutama untuk bahan bahan dari kulit, kadang bahan kulit ada bahan yang lain tidak ada begitu juga sebaliknya.Untuk membuat satu set ( 20 pasang )atau satu kodi sandal Tarumpah perlu modal yang besar berkisar Rp,1.300.000 lebih, itu baru satu kodi bagaimana kalau 5 atau 10 kodi pengrajin harus punya modal 7 sampai 13 jutaan itu yang kualitas biasa

      Bagi pengrajin yang mempunyai modal besar cukup mudah mereka bisa membeli bahannya ke pemasok atau pabrik pembuat bahannya langsung dengan jumlah banyak untuk persediaan/stok dan pasti harganya akan murah, tapi untuk pengrajin bermodal kecil bagaimana, cuma bisa beli sedikit atau ngecer dan pasti harganya pun akan mahal dan keuntungannya pasti kecil kalau sudah menjadi sebuah produk sandal tarumpah berbeda dengan pengrajin yang besar.

     Itulah berbagai kendala para pengrajin sandal tarumpah Tasikmalaya saat ini berada di ujung tanduk, tapi kita harus optimis selama kita tetap berusaha terus menerus, pasti akan ada jalan keluarnya dan pasti suatu saat nanti sandal tarumpah akan mengalami masa masa kejayaan seperti dulu lagi, Kualitas dan keaslian harus tetap terjaga mejadi yang paling utama, Maju terus Sandal Tarumpah Tasikmalaya !.