Payung tradisional Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Payung Tradisional Indonesia |
www.tarumpah.com, Produk payung geulis Tasikmalaya yang di buat secara manual dengan tangan tangan terampil oleh para pengrajin Tasikmalaya sebenarnya banyak kita jumpai di berbagai daerah bahkan di berbagai negara, produk kerajinan ini kalau di banding secara detail bentuk dan bahannya hampir sama mungkin ada bagian bagian tertentu yang berbeda. Misalnya kalau lihat payung tradisional asal Jepang, Thailand atau China bentuk dan bahan bahannya sepertinya hampir sama tapi entah mengapa produk payung tersebut dulunya atau sejarahnya. Ketika awalnya payung tersebut di buat dari bentuknya bisa hampir sama mungkin para ahli sejarah yang bisa mengetahuinya dan menelitinya. Bahkan payung dari daerah daerah lain seperti payung khas Bali dan daerah lain sepertinya juga ada, produk kerajinan tersebut hampir mirip sama tapi kalau kita bandingkan semua punya ciri khas masing masing yang bisa membedakannya mana payung produk payung geulis Tasikmalaya dan mana payung produksi daerah atau negara lain mungkin dalam hal ini beda orang beda juga hasil produknya..
Payung geulis Tasikmalaya merupakan salah satu payung tradisional Indonesia karena payung tersebut sudah ada sejak jaman setelah kemerdekaan Indonesia. Begitu menurut cerita para pengrajin payung geulis Tasikmalaya yang berada di Panyingkiran Kota Tasikmalaya. Dahulu banyak pengrajin membuat payung geulis sebelum adanya payung modern. Ketika itu di Tasikmalaya sentra sentra pembuatan payung kertas atau payung geulis mengalami masa masa kejayaan. Payung geulis atau payung kertas banyak di gunakan dalam kegiatan sehari hari bahkan ketika musim hujan atau musim panas, payung tersebut banyak di pakai warga dan masyarakat. Pemasarannya pun sangat bagus ketika itu di pasarkan di pasar pasar tradisional dan toko toko besar ke berbagai daerah. Mungkin ketika itu masyarakat tidak punya pilihan lain untuk menggunakan payung yang lain hanya ada payung tersebut.
Setelah masuknya payung modern yang di buat berskala industri dengan mesin modern maka payung geulis atau payung tradisional mulai terpinggirkan akibat kalah bersaing dan mungkin harga yang sangat murah dan bentuknya sangat simpel di bandingkan payung tradisional, kapasitas produksi payung modern sangat banyak. berbeda dengan payung geulis atau payung tradisional yang proses pengerjaannya masih di lakukan secara sederhana dengan tangan sehingga kapasitas produksinya tidak banyak.
Sebenarnya kalau kita jujur payung payung plastik atau modern saat ini yang terbuat dari bahan kawat kekuatannya kurang tahan lama, mungkin satu atau dua bulan sudah mulai rusak apalagi kalau payung tersebut yang harganya murah, kalau di perbaiki sepertinya susah. Sepertinya hal tersebut sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita, kalau sudah rusak tinggal kita beli yang baru. Contoh yang sangat jelas setiap orang di rumah rumah mereka pasti mempunyai sebuah payung yang sudah rusak yang tidak mungkin di perbaiki lagi dan akhirnya di buang begitu saja. Karena kebutuhan akan sebuah payung orang tidak terlalu penting dan sering lupa ketika musim kemarau dan apabila musim hujan orang pasti memerlukan sebuah payung sebagai pelindung.
Produk payung geulis jaman dulu yang sering di pakai sehari hari mempunyai kualitas yang sangat bagus bahkan menurut para pengrajin payung geulis yang terdahulu atau mereka yang sudah tua saat ini,menurut mereka payung buatannya bisa bertahan lama, berbeda dengan produk payung geulis saat ini. Payung geulis saat ini berbeda karena peruntukannya bukan untuk di pakai sehari hari, hanya sebagai hiasan atau dekorasi ruangan.Untuk payung yang di buat untuk menahan panas dan hujan biasa di buat dari kain yang di cat beberapa kali sehingga bisa menahan panas dan air ketika hujan.
Sebenarnya payung yang seperti dulu yang bisa tahan panas dan hujan pengrajin payung Tasikmalaya masih membuatnya hanya jumlahnya terbatas dan di buat kalau ada pesanan. Sekarang ayung jenis ini umumnya berukuran besar hanya sedikit yang berukuran kecil karena proses pembuatnnya sangat lama dan menggunakan bahan bahan yang bagus dan berkualitas. Payung ini banyak di buat untuk memenuhi permintaan hotel atau restauran besar dan di pakai untuk pelindung meja makan yang di tempatkan di luar ruangan atau sesuai keinginan pembeli. Jenis payung tersebut adalah jenis payung dari kain yang sering di buat para pengrajin dahulu ketika masa masa kejayaan, sebenarnya payung kertas juga bisa di pakai sehari hari untuk melindungi panas dan hujan.
Berbagai kelemahan payung geulis atau payung Tradisional kalau di gunakan sehari hari seperti dulu yaitu payung tersebut tidak bisa di lipat secara lebih kecil dan model modelnya sederhana berbeda dengan payung modern. Masyarakat kita apalagi anak anak muda sekarang kebanyakan malu menggunakan produk produk kerajinan daerah sendiri. Sebenarnya ini merupakan kebanggaan negeri sendiri dan kalau kita pikirkan kembali hal itu merupakan ciri dan identitas diri sebagai bangsa yang mandiri dan patut bangga akan produk asli Indonesia.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya