Harga bahan baku produk kerajinan Tasikmalaya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenaikan berbagai harga barang kebutuhan pokok sehari hari ternyata di alami oleh semua bahan baku untuk membuat produk kerajinan. Dampak dari kenaikan bahan bakar minyak atau BBM di rasakan oleh para pengrajin produk kerajinan di Tasikmalaya. Pada akhirnya pendapatan mereka menjadi berkurang karena perlu biaya tambahan yang tadinya dengan modal sekian bisa berproduksi dan mendapat keuntungan sekarang harus ada biaya tambahan sedangkan harga penjualan masih tetap dan belum bisa menaikan harga.
Akibat dari kebijakan pemerintah dengan naiknya harga BBM akan timbul berbagai persoalan bagi masyarakat terutama dalam hal ini para pengrajin produk kerajinan di Tasiikmalaya, berbagai penyebabnya diantaranya,
Bahan baku
Harga bahan baku menjadi naik bahkan ada saatnya persediaan bahan tidak ada, hampir semua bahan baku harganya menjadi naik mungkin hal ini dampak dari penyesuaian harga yang lain.
Upah pegawai dan ongkos produksi
Seiring naiknya kebutuhan hidup sehari hari pasti menimbulkan dampak bagi para pekerja dan pada akhirnya menaikan upah pegawai atau pekerja menjadi yang hal yang di pertimbangkan. Begitu juga ongkos produksi akan ikut naik yang akhirnya harga penjualan produk perlu di naikan juga. Kalau tidak bijaksana menaikan harga jual akan menurunkan daya saing di pasaran.
Biaya Transportasi
Hal ini yang akan menjadi dampak pengaruh yang besar bagi naiknya harga berbagai produk produk yang lain sehingga produk kerajinan akan terkena imbasnya. Karena perpindahan bahan bahan baku dari mulai tempat penyedia atau pemasok ke tempat produksi memerlukan biaya tranportasi yang kalau di perhitungkan akan memakan biaya yang cukup besar.
Para pengrajin di Tasikmalaya yang mengalami dampak akibat kebijakan pemerintah dalam menaikan harga bahan bakar minyak, memang dalam waktu dekat tidak akan terasa tapi dalam jangka panjang akan mereka rasakan bahkan saat ini sebagian pengrajin sudah mulai dampaknya,
Pengrajin payung geulis
Selain biaya tranportasi dalam memenuhi bahan bahan pendukung perlu mengambilnya dengan jarak yang cukup jauh, apalagi bahan baku cat dan bahan lainnya mengalami kenaikan harga juga. Terutama bahan baku bambu sekarang sangat jarang di dapatkan dari tempat yang dekat tapi harus mengambil dari daerah lain yang cukup jauh sehingga memerlukan biaya tambahan trasportasi.
Pengrajin sandal
Sama seperti prngrajin payung geulis kenaikan harga bahan baku sangat di rasakan terutama harga lem, spon, sol dan bahan lainnya.
Pengrajin sandal Tarumpah
Dampak yang sangat parah di rasakan oleh pengrajin sandal tarumpah Tasikmalaya karena bahan baku seperti biasa saja sulit dan mahal apalagi setelah terkena dampak kenaikan harga BBM. Harga kulit yang menjadi bahan utam produk sandal tarumpah melambung tinggi sebagai contoh bahan kulit untuk sol yang tadinya harga Rp, 85.000 per kilogram sekarang naik hingga mencapai Rp, 135.000 per kilogram bahkan bisa lebih.
Pengrajin produk kerajinan bambu
Bahan baku bambu sekarang di sekitar pengrajin kerajinan bambu sekarang semakin sulit akibat dari dampak pembangunan yang semakin meraja rela hingga menghabiskan lahan pegunungan tempat pohon bambu tumbuh. Pohon pohon bambu mereka tebang sampai habis. Sehinga para pengrajin mencari di tempat lain yang cukup jauh dengan biaya trasportasi yang cukup besar.
Pengrajin produk meubel / pengrajin kayu
Ketersedian bahan baku kayu yang semakin sulit serta harganya semakin mahal, sam seperti bambu bahan baku kayu juga harus di peroleh dari tempat tempat yang cukup jauh sehingga memerlukan biaya transportasi cukup besar, belum lagi bahan baku yang berkualitas bagus semakin susah di peroleh kalau pun ada harganya sangat mahal dan saling berebut dengan pengrajin lain.
Pengrajin bordir
Untuk yang bermodal pas pasan rasanya akan semakin sulit saja karena produk pesaing semakin banyak apalagi mengenai kenaikan harga bahan baku dan pemasaran sekarang jauh sangat berbeda ketika masa masa lalu.
Begitulah dilema para pengrajin produk kerajinan yang ada di Tasikmalaya saat ini, mereka di kepung berbagai persoalan yang semakin hari akan menjadi sulit terpecahkan, kenaikan harga bahan baku tidak sebanding dengan ongkos produksi dan harga jual produk yang mereka hasilkan, diantara berbagai persoalan tersebut yaitu,
- Kurangnya permodalan,
- Mahal dan sulitnya bahan baku terutama bahan baku yang berkualias
- Harga jual yang rendah
- Persaingan cukup tinggi dengan produk sejenis lainnya.
- Kurangnya minat masyarakat dalam menggunakan produk mereka.
Hal ini harus menjadi pemikiran kita bersama terutama pemerintah atau dinas terkait agar mereka bisa bertahan di tengah arus persingan usaha yang semakin sulit.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya