Seni dan Budaya Asli Indonesia

Indonesia adalah negara yang paling kaya akan seni dan budaya, bahkan jumlahnya sampai tidak terhitung mungkin karena banyaknya, mulai dari seni tradisi, berbagai macam kuliner, seni tradisi, tarian, upacara adat, pakaian adat, seni  kerajinan dan lain sebagainya.

Barbagai seni budaya tersebut telah turun temurun di wariskan oleh generasi terdahulu. Sehingga keberadaanya masih tetap eksis di tengah tengah masyarakat.

Adanya hiruk pikuk mengenai  Seni dan Budaya Indonesia yang di klaim oleh pihak lain harus menjadi bahan pelajaran dan peringatan bagi semua pihak terutama Pemerintah Indonesia, Jangan sampai oleh negara lain Seni Budaya kita di hargai dan di kembangkan ternyata oleh kita di lupakan.

Seni dan Budaya asli Indonesia yang pernah menjadi perdebatan.

Reog  Ponorogo 
Adalah seni budaya asli Indonesia, menurut cerita pada jaman kerajaan Jawa, ketika itu ada gangguan sekelompok lelaki yang membuat keresahahan di tengah masyarakat yang selalu membuat keonaran. Sehingga Raja pada waktu itu turun tangan mengatasinya. mereka pembuat keonaran di taklukan dan di buang ke tengah hutan yang kini bernama Ponorogo.

Selama bertahun tahun di tempat pembuangan mereka mempelajari ilmu bela diri, setelah mereka mumpuni,  mereka menghadap sang raja, mereka menunjukan eksistensi dan kemampuan dengan menari nari memakai simbol simbol kekuatan yang di pancangkan melalui topeng kepala macan sebagai arti mereka terlihat sakti karena telah mampu menaklukan macan.

Kesenian Reog bahkan tertulis dalam prasasti Kanjuruhan tahun 760 M ( kini Malang ) pada masa pemerintahan Raja Gajayana, bahkan menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia Reog juga ada di prasasti kerajaan Jenggala dan Kediri tahun 1045, dari riwayat tersebut menjadi bukti bahwa Reog Ponorogo adalah seni dan budaya asli Iindonesia.

Batik

Selain kesenian Reog Ponorogo, Batik juga pernah menjadi perdebatan dengan negara tetangga dan Berikut sejarah tentang Batik di Indonesia, Akulturasi seni dan budaya China dan Belanda selama ratusan tahun telah melahirkan Batik khas Indonesia, sebelumnya para leluhur telah mulai membuat corak pada kain tenun atau kain rajutan, Setelah budaya China dan Belanda masuk barulah dibuat batik pada sebuah kain katun,

Corak Batik sangatlah beragam mungkin di sesuaikan dengan khasanah, budaya dan ciri khas daerah pembuatnya. Corak pada kain Batik sebenarnya mempunyai makna tersendiri seperti mitos atau legenda tertentu. Dahulu Batik sering di pakai pada acara tertentu misalnya kalau dulu ketika akan bertemu dengan orang orang penting atau pada acara tertentu. semenjak itulah Batik mulai di kenal masyarakat secara luas.

Untuk menghindari kesalahpahaman mengenai seni dan budaya asli Indonesia ke depan, Pemerintah atau lembaga terkait harus mulai menginventarissasi warisan kebudayaan yang ada. Pendataan terhadap semua seni dan budaya yang ada di Indonsesia terutama produk kerajinan yang belum di kenal perlu segera di lakukan. 

Bahkan semua Pemerintah daerah atau pihak terkait harus segera bertindak mengumpulkan serta mendata berbagai seni dan budaya yang ada di daerahnya masing masing, kirimkan kepada pemerintah melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan Departemen Hukum dan  Hak Azasi Manusia.

# Majalah Kartini,