Pengrajin sandal kulit di Tasikmalaya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sandal kulit adalah sandal yang bahan utamanya menggunakan bahan dari kulit, tapi tidak seratus persen bahannya menggunakan kulit. Dulu Sandal kulit produksi pengrajin Tasikmalaya umumnya adalah sandal kulit sejenis sandal tarumpah dengan bentuk varian lain.
Maksudnya bentuk bentuk lain dari sandal tarumpah bisa juga model lain sandal tarumpah untuk laki laki, wanita atau anak anak.
Bahan bahannya hampir sama dengan bahan bahan yang di gunakan sandal tarumpah, bagian atas / muka (upper) serta alasnya / tataknya menggunakan bahan kulit juga. Selain bahan itu sol bagian bawah menggunakan bahan sol biasa karet cetak ada juga yang menggunakan bahan sol karet mentah/kref.
Sebenarnya sandal kulit produk pengrajin Tasikmalaya itu banyak macamnya hanya yang paling populer dan paling unik dan menjadi ciri khas adalah sandal kulit jenis Tarumpah model capit dan jepit jamur.
Selain sandal tarumpah sandal kulit yang di produksi pengrajin yaitu berbagai model sandal kulit yang menggunakan bahan sol cetak, baik sol cetak dari bahan karet atau sol cetak campuran karet. Baik sandal untuk di pakai laki laki atau wanita dengan berbagai model dan bentuk.
Selain sandal tarumpah sandal kulit yang di produksi pengrajin yaitu berbagai model sandal kulit yang menggunakan bahan sol cetak, baik sol cetak dari bahan karet atau sol cetak campuran karet. Baik sandal untuk di pakai laki laki atau wanita dengan berbagai model dan bentuk.
Pada masa lampau berbagai macam model sandal kulit banyak di buat oleh para pengrajin sandal Tasikmalaya. Khususnya di wilayah kecamatan Mangkubumi dan sekitarnya atau tepatnya wilayah Sambong jaya, Sambong pari, Sambong Asem, Cigantang dan wilayah sekitar Mangkubumi. Produksi sandal kulit ketika itu sangatlah bagus hampir setiap pengrajin di wilayah tersebut mereka selalu membuatnya. Sandal dengan bahan baku kulit pemasarannya pun sangatlah bagus meskipun orang dan pasar tertentu yang mebutuhkannya.
Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya pemasok dan toko penjual yang menyediakan bahan dari kulit terutama kulit dalam bentuk lembaran.
Pemasok bahan kulit
Para pemasok yang datang langsung ke pengrajin atau pengusaha sandal datang dari daerah penghasil kulit, misalnya dari Garut, Magetan atau Jogja dan daerah penghasil kulit lainnya.
Harga bahan baku masih murah
Bahan utama kulit ketika itu tidak seperti sekarang yang harganya sangat melambung tinggi, sehingga tidak sebanding dengan harga jual dan ongkos produksi. Sekarang kalau di hitung untuk membuat satu kodi atau satu set 20 pasang sandal kulit bisa bernilai jutaan rupiah. Bagaimana kalau pengrajin sandal kulit membuat lebih dari satu kodi bisa bernilai belasan juta rupiah. Harga bahan kulit sol atau jenis kulit nabati untuk alas sandal, dulu mungkin sekitar belasan atau puluhan ribu sekarang harganya sudah mencapai di atas seratus ribu rupiah per kilogram.
Bahan utama kulit ketika itu tidak seperti sekarang yang harganya sangat melambung tinggi, sehingga tidak sebanding dengan harga jual dan ongkos produksi. Sekarang kalau di hitung untuk membuat satu kodi atau satu set 20 pasang sandal kulit bisa bernilai jutaan rupiah. Bagaimana kalau pengrajin sandal kulit membuat lebih dari satu kodi bisa bernilai belasan juta rupiah. Harga bahan kulit sol atau jenis kulit nabati untuk alas sandal, dulu mungkin sekitar belasan atau puluhan ribu sekarang harganya sudah mencapai di atas seratus ribu rupiah per kilogram.
Ketika itu toko toko penjual bahan sandal kulit sangatlah banyak dan stok barangnya juga melimpah berbeda dengan sekarang untuk mendapatkan bahan bahannya sangat susah dan toko penjualnya pun hampir tidak ada.
Produk sandal kulit Tasikmalaya sudah menjadi priduk yang langka mungkin saja suatu saat nanti tidak ada lagi dan menjadi cerita kenangan.
Produksi dan pemasaran dulu sangatlah bagus karena bahan baku yang murah dan mudah di dapatkan serta permintaan yang banyak, tidak seperti sekarang apabila pengrajin membuat sandal kulit pasti keuntungannya sangatlah tipis karena memerlukan modal yang cukup besar untuk membeli bahan kulitnya.
Untuk persaingan sandal kulit sekarang sepertinya tidak ada karena produk sandal kulit sangatlah jarang, kalau pun ada harganya pasti mahal.
Dengan membanjirnya produk impor dan produk sandal pabrikan perusahaan bermodal besar, harga sebuah sandal sekarang sangatlah murah karena produk sandal mereka di buat dengan skala indrustri besar sedangkan sandal kulit produksi pengrajin Tasikmalaya di buat dengan menggunakan tangan tangan manusia secara manual.
Bila di ibaratkan sandal import buatan China misalnya dalam beberapa jam saja mereka bisa memproduksi beberapa kodi sedangkan pengrajin kita satu kodi saja bisa satu atau dua hari. Dari kapasitas produksi saja sangatlah jauh berbeda.
Apabila produk mereka dengan skala indrustri yang besar misalnya ambil untung Rp, 10,000 per kodi dengan omset ratusan bahkan ribuan kodi, mereka sudah dapatkan untung yang sangat besar. Meskipun produknya berbeda akan tetapi pengguna sandal akan beralih ke produk lain yang lebih murah dan modelnya cukup bagus.
Dengan membanjirnya produk impor dan produk sandal pabrikan perusahaan bermodal besar, harga sebuah sandal sekarang sangatlah murah karena produk sandal mereka di buat dengan skala indrustri besar sedangkan sandal kulit produksi pengrajin Tasikmalaya di buat dengan menggunakan tangan tangan manusia secara manual.
Bila di ibaratkan sandal import buatan China misalnya dalam beberapa jam saja mereka bisa memproduksi beberapa kodi sedangkan pengrajin kita satu kodi saja bisa satu atau dua hari. Dari kapasitas produksi saja sangatlah jauh berbeda.
Apabila produk mereka dengan skala indrustri yang besar misalnya ambil untung Rp, 10,000 per kodi dengan omset ratusan bahkan ribuan kodi, mereka sudah dapatkan untung yang sangat besar. Meskipun produknya berbeda akan tetapi pengguna sandal akan beralih ke produk lain yang lebih murah dan modelnya cukup bagus.
Beberapa pengrajin yang dulunya membuat sandal kulit sekarang banyak yang beralih membuat sandal produk model lain, seperti sandal spon, sandal dengan bahan baku sol cetak dan berbagai sandal lainnya, Seperti yang di alami bapak Oleh pengrajin sandal kulit asal Babakan Tengah Cisumur dan Bapak Endang pemgrajin asal Sambong Pari. Mereka untuk sementara beralih mengerjakan sandal dari bahan sol cetak dan sejenisnya, baru ketika pesanan sandal tarumpah ada mereka kembali lagi mengerjakan pekerjaan membuat sandal kulit tarumpah.
Sebenarnya kualitas sandal kulit Tasikmalaya sangatlah bagus bisa awet di pakai selama beberapa tahun. Para penggunanya merasa sangat puas meskipun harga ketika itu bisa di bilang lumayan mahal.
Toko sandal kulit Tasikmalaya
Penjual sandal kulit Tasikmalaya atau lebih populer di sebut sandal Tarumpah sekarang hanya ada beberapa toko atau penjual saja yang masih bertahan, para pembuat atau pengrajin kecil sudah berguguran tidak memproduksi lagi karena berbagai alasan.
Penjual sandal kulit Tasikmalaya atau lebih populer di sebut sandal Tarumpah sekarang hanya ada beberapa toko atau penjual saja yang masih bertahan, para pembuat atau pengrajin kecil sudah berguguran tidak memproduksi lagi karena berbagai alasan.
Diantara toko atau merk sandal tarumpah yang masih bertahan dan menjual berbagai sandal kulit di Tasikmalaya diantaranya, Sandal Tarumpah Toha, Sandal Tarumpah Slamet, Sandal Tarumpah Maher, Sandal Tarumpah Sahabat, Sandal Tarumpah Bido dan masih ada lagi merk dan nama pengrajin sandal tarumpah lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang masih memproduksi.
Masa kejayaan sandal tarumpah atau sandal kulit Tasikmalaya akan menjadi cerita kenangan yang tidak terlupakan oleh generasi terdahulu dan akan menjadi sejarah di masa yang akan datang. Mudah mudahan tidak demikian sandal tarumpah harus tetap ada sampai kapanpun dan di kenal serta di gunakan oleh generasi generasi penerus yang akan datang.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya